Lamun Pohon Jiwaku
Kadang aku ingin menyayangi,
Namun sayangku telah lama pergi,
Kadang aku ingin mencinta,
Namun cintaku sejak dulu telah sirna,
Lalu,
Perih apa?
Sedih apa?
Sakit apa?
Yang kini sapa sepiku?
Ketika air mata itu basahi pipimu...
Adakah sukaku harus buahkan rasa padamu?
Sekali lagi memeras sari duka,
Dari manis sayang dan cinta...
Yang akhirnya semakin membuatku merana,
Ketika kulihat dirimu bahagia bersamanya,
Mestikah baikku berbiji pamrih?
Berharap kau temukan bisik hatiku,
Di sela dedaunan menyembunyikannya darimu...
Di balik bayang-bayang resahku,
Ku nanti sapamu,
Maka biarkan sejenak ku peluk engkau,
Tenangkan jiwamu yang meranggas,
Lantunkan senandung sunyiku,
Sebelum kau kembali terbang bebas,
Tinggalkan genggamku,
Kosong tanpamu...
3 Comments:
Gak nangis kok, cuma meratap, hehehe...
Masih jomblo bukan berarti gak pernah merasa suka sama orang lain, dong.
Tapi mungkin juga ini saya buat untuk mewakili perasaan teman-teman pecinta kita yang tengah bersedih (mungkin termasuk si Hyper-D, hehehe)
so...kmu nulis puisi itu buat imaginari girlfriend or....klo cewek dikasih puisi ini pasti nggak bisa napas( ya mati dounk!!! hehehehe). well done!!!
Salam, bukan imajinary girlfriend tapi imajinary boyfriend! Walaupun saya ini boyish, tapi masih cewek kok, hehehe. Tapi mengingat waktu SMP (puisi karya) saya punya beberapa fans cewek, mungkin bisa juga imajinary girlfriend, ya, hehehe...(bercanda)
Post a Comment
<< Home