Lamun Pohon Jiwaku
Kadang aku ingin menyayangi,
Namun sayangku telah lama pergi,
Kadang aku ingin mencinta,
Namun cintaku sejak dulu telah sirna,
Lalu,
Perih apa?
Sedih apa?
Sakit apa?
Yang kini sapa sepiku?
Ketika air mata itu basahi pipimu...
Adakah sukaku harus buahkan rasa padamu?
Sekali lagi memeras sari duka,
Dari manis sayang dan cinta...
Yang akhirnya semakin membuatku merana,
Ketika kulihat dirimu bahagia bersamanya,
Mestikah baikku berbiji pamrih?
Berharap kau temukan bisik hatiku,
Di sela dedaunan menyembunyikannya darimu...
Di balik bayang-bayang resahku,
Ku nanti sapamu,
Maka biarkan sejenak ku peluk engkau,
Tenangkan jiwamu yang meranggas,
Lantunkan senandung sunyiku,
Sebelum kau kembali terbang bebas,
Tinggalkan genggamku,
Kosong tanpamu...