Tentang Mimpi

Mungkin aku ada, mungkin pula tidak. Apa bedanya bila aku ada, namun tak seorangpun mengetahui dengan aku tak ada, namun semua orang mencari? Yang pasti, aku punya mimpi. Semua orang punya mimpi. Entah dalam tidur ataupun jaga. Namun mimpi adalah sesuatu yang tak terlihat. Hanya pemilik mimpi itu yang tahu. Karena itu, lewat blog ini, aku ingin mencoba memperlihatkan mimpi yang tak terlihat. Dengan mata, dengan hati dengan rasa...

Name:
Location: Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Beberapa orang menyebutku aneh, beberapa lagi mengatakan aku beda, ada juga yang bilang aku sensitif, ada juga yang mengemukakan bahwa aku pemarah, kadang juga mereka bilang aku plin plan, sisanya mengatakan bahwa aku orang baik yang bertanggung jawab. Namun menurutku semua itu tidak benar. Aku adalah aku. Hanya itu.

Thursday, June 16, 2005

Dariku Untukmu

Ingin ku beri tahu dirimu,
Betapa dalam rasa ini menghujam,
Betapa hebat ia mendera,
Mewarnai malam-malamku dengan asa,
Dan mimpi yang selalu pergi saat datang pagi,
Tak pernah mampu ku sentuh,
Walau hanya seujung jariku,

Ingin ku tanyakan padamu,
Pernahkah rasa ini turut sapa kalbumu?
Menorehkan guratan rindu pada tidur dan jaga,
Melamunkan kenangan menjadi angan,
Membaurkan ingatan menjadi lamunan,
Membuatmu tak lagi tahu mana kiri mana kanan,
Dan kau pun enggan bertanya,
Karena rasa itu sibuk bermain dengan pikiran,

Mungkin hanya khayalku,
Mencipta bayangmu selalu,
Dan adakah kau di sana pernah mengingatku?
Mungkin kau bahkan tak tahu namaku...
Biarlah,
Cukup rasa ini mencipta duka haru,
Cukup hati ini mengkhayalkan cintamu,
Sampai waktu menghempasnya,
Jadi debu yang tersentuh jemarimu...

Wednesday, June 15, 2005

Jika

Jika seorang lelaki tidak boleh meneteskan kesedihannya ke muka bumi,
Maka untuk apa Tuhan menciptakan airmata baginya?

Jika seorang wanita tidak boleh mengejar cintanya,
Dan meminta seorang pria menikahinya,
Di mana keadilan yang dijanjikan Tuhan pada dunia?

Jika seorang pecinta sesama tak boleh menunjukkan jati dirinya di hadapan umat manusia,
Mengapa yang lain justru bercinta di hadapan mereka,
Dan publik menyebutnya sah-sah saja?

Jika seorang anak tidak boleh bermimpi,
Bagaimana hari esok bisa tercipta?

Jika seorang tua tidak boleh bernostalgia,
Apa guna kenangan diciptakan waktu untuk kita?

Dan jika aku tidak boleh menjadiku,
Hanya agar orang lain menerima laku diriku,
Mengapa mereka bisa menerima yang lainnya?
Menjadikanku sendiri,
tetap bertopeng meski yang lain telah pergi...

Saturday, June 11, 2005

Tangis Dalam Tanya

Orang yang hidup bahagia dengan beban,
Orang yang hidup sengsara tanpa beban,
Sebenarnya mana yang lebih menyedihkan?

Orang yang tertawa walau terpaksa,
Orang yang menangis padahal sebenarnya tak ada apa-apa,
Sebenarnya siapa yang lebih menderita?

Entahlah,
Aku hanya merasa sepi saja...
Ditinggal dan dikalahkan...
Oleh orang yang selama ini tak pernah ku perhitungkan,
Namun tak sekali pun ku remehkan,
Bahkan seringkali kupikirkan...

Saturday, June 04, 2005

Ranting

Waktu adalah arus,
Alirkan kisah di sungai kehidupan,
Di mana rasa timbul tenggelam,
Sementara manusia,
Hanya ranting-ranting kecil yang terbawa,
Kadang terhanyut,
Kadang terantuk,
Kadang tersangkut...
Beberapa utuh hingga hilir menjemput,
Namun tak jarang yang patah,
Hancur jadi dua, tiga, bahkan lima,
Hingga tinggal serpih saja,
Kalah melawan dera riak,
Dan karang yang terserak,
Akhirnya terbenam,
Hilang,
Seperti senja berganti malam...